Post by res on Feb 26, 2006 11:18:49 GMT -5
Inikah hidupku
Penuh makian dan caci maki
Atas segala khilafku
Inikah takdirku
Terbelit emosi yang membara
Akan segala kesalahanku
Adakah jalan menuju surga
Tempat indah tuk melepas lelah
Segala beban yang membelenggu
Kuberjalan mencari pintu
Menebak arah yang kutuju
Dapatkah ku pergi jauh
Menembus alam imajinasiku
Menghilang dari dunia fana
Menggapai mimpi tuk hidup tenang
Menghapus duka lara di hati
Hingga tak ada lagi airmata
Sanggupkah diriku
Menerima kenyataan
Itu semua hanya angan
Dapatkah kuberdiri
Bangun dari semua luka
Menyongsong hidup baru
Yang kujelang tanpa luka
Ingin kuberlari secepat kilat
Melawan waktu agar tak terjerat
Luka lama
Ingin kuberteriak
Mencari cinta
Yang kudamba
Penuh kasih
Tanpa emosi
Satu asa yang menggebu
Hilangkan emosi darinya
Bangunkan ia dari mimpi buruk
Segarkan jiwa dengan sejuknya iman
Bebaskan ia dari segala beban
Panjatkan doa tuk kesadaran
Tuhan dengarkan aku
Kutaksanggup menanggung hina
Akan makian pedas yang ia beri
Kubersabar selama ini
Memendam semua luka
Dan menahan air mata
Tapi apa daya luka tlah menggunung
Airmata tak terbendung
Sakit kian menusuk
Hanya doa yang mengobati
Rasa perih dihatiku
Semoga ku slalu bersabar
Meniti hari bersama angan
Akan keajaiban yang terjadi
Hapuskan semua luka
Biarkan jadi pelajaran
Pahit manis kehidupan
Menuju hari baru
-tami 96-
====
Kutatap bintang yang bersinar
Kutanya pasti adakah cinta datang
Pada hati yang tak berharap
Kuhitung hari yang berlalu
Kumengingat adakah rasa indah
Yang terselip di hati ketika bersama
Kumenepis kalbu
Tatkala kutemukan jawab
Akan perasaan yang terbelenggu
Ada getar dihati
Ketika hangat membelai tubuh
Dari lembut jemarimu
Ada rindu yang tercipta
Bila hari yang kujelang
Tanpa dirimu di sisiku
Satu asa yang tlah hadir
Tuk milikimu di hatiku
Berbagi canda dan tawa
Setiap peristiwa yang terjadi
Tapi maaf itu semua hanya mimpi
Yang ingin kujelang bersamamu
Karna belum saatnya buka hatiku
Izinkanmu memilikiku…
-tami 99-
===
Kakiku melangkah kemana?
Kesana-kemari mencari tujuan
Tak ada jawaban dari segala bimbang
Tanganku meraih apa?
Susah payah mencari pegangan
Tak bertemu pada siapa berpegang
Hatiku ada dimana?
Disana senang disini senang
Tak ada kepastian dimana kuharus bersandar
Ada apa dengan otakku?
Mana salah mana benar
Semua samar
Dasar!
-august ’02-
--
Kubingung mencari jawab
Dari pertanyaan yang hinggap di kepalaku
Mengapa bias merasa sepi
Di tengah keramaian yang hangar binger
Mengapa bias termenung
Di saat orang bergembira ria dengan ceria
Mengapa kurindukan pantai
Ketika berada disejuknya pegunungan
Mengapa kudambakan indahnya bukit
Saat kunikmati harumnya pasir pantai..
-okt ’02-
--
Aku tenggelam di dalam sepi
Terjebak di pekatnya gelap
Menebak alur hidup yang tak pasti
Aku sekarat di dunia fana
Ingin berontak merubah cerita
Tapi tak kuasa menahan takdir
Aku termenung dalam kesendirian
Bertanya-tanya apakah mampu berdiri
Berpijak di tanah yang lunak
-oktober ’02-
===
Waktu tlah lama berlalu
Sejak kumenepiskan kehadiranmu
Jauh kuhempas
Lepas dan tak jelas…
Hanya bekas luka yang tertinggal
Dan kenangan yang tak akan pudar
Akan hati yang terpenggal….
Entah lega entah sesal
Semua samar di mataku
Dan akan terus membelenggu
Membayangi jalan hidupku….
Tami – 14 nov ‘02
===
Aku ada disimpang jalan
Tak tau mana timur, barat, utara dan selatan
Tapi aku terus berjalan
Mengikuti langkah kaki
Walau tak bertujuan
Aku hanya dapat bergerak lurus
Berharap jalan yang kutempuh mulus
Tanpa aral, tanpa rintang….
-26 nov 02-
==
Aku heran
Kemana larinya bintang
Ketika awan gelap menutupi langit
Kemana larinya bulan
Ketika hujan mengguyur bumi
Tahukah kau,
Kulintasi luasnya samudera
Kuselami dalamnya lautan
Kudaki tingginya gunung
Hanya untuk mencari
Kepingan cinta yang tersisa…
Sekarang aku tau
Kemana perginya bintang dan bulan
Ketika langit malam tak bersinar cerah…
Mereka menghilang,
Untuk menemaniku
Mencari cinta yang hilang
Dan menyinari hatiku
Yang hampa tanpa kehadiranmu…
Tami – 12 Des 02
===
Rindu menyelinap di hatiku
Menyelinap memasuki tubuhku
Seolah tak ada yang boleh tau
Hasrat liar yang menggebu
Sendiri merasakan
Hangatnya getaran
Dari indahnya
Imajinasi pelukan
MENGGELITIK,
Seolah menyadariku
‘tuk terjaga
Dari semua fantasi
Dan kembali
Ke dunia nyata
…bahwa KAU yang aku PUNYA !
(Bukan dia…!!)
-tami , 241202, 15:00-
==
Aku dibangunkan dari tidurku
Artinya,
Hari ini aku masih diberi kesempatan
Untuk bersyukur
Karna dapat hidup
‘tuk melihat senyummu
Merasakan sentuhanmu
Meluangkan waktu bersamamu
Dan mengatakan bahwa
….aku cinta padamu….
Hingga tak perlu khawatirku
Kalau esok tak terjagaku
Dari tidur lelapku….
Karna hari ini tlah kubiarkanmu
Mengetahui isi hatiku…
-tami , 120103 / 14:00-
--
Aku memang mendambakan bulan
Yang indah yang bulat penuh dan bersinar
Cerah tapi aku sudah cukup senang jika
Langit malam hanya dipenuhi dengan cahaya
Bintang….
-tami , 010303-
--
Lirikan matamu melelehkan
Hatiku. Meluluhlantakkan
Prinsipku. Meningkatkan
Hasratku untuk memelukmu
Dan berkata ‘aku rindu
Padamu’
-tami , 010303-
===
Lupakan sudah jerat asmaramu
Ku takkan lagi berpaling
Luka lama terus terasa
Hingga tak ada lagi cinta tersisa
Sudahlah, sudah, semua berakhir
Ku tak mau kembali lagi….
-tami, 100405-
===
Penuh makian dan caci maki
Atas segala khilafku
Inikah takdirku
Terbelit emosi yang membara
Akan segala kesalahanku
Adakah jalan menuju surga
Tempat indah tuk melepas lelah
Segala beban yang membelenggu
Kuberjalan mencari pintu
Menebak arah yang kutuju
Dapatkah ku pergi jauh
Menembus alam imajinasiku
Menghilang dari dunia fana
Menggapai mimpi tuk hidup tenang
Menghapus duka lara di hati
Hingga tak ada lagi airmata
Sanggupkah diriku
Menerima kenyataan
Itu semua hanya angan
Dapatkah kuberdiri
Bangun dari semua luka
Menyongsong hidup baru
Yang kujelang tanpa luka
Ingin kuberlari secepat kilat
Melawan waktu agar tak terjerat
Luka lama
Ingin kuberteriak
Mencari cinta
Yang kudamba
Penuh kasih
Tanpa emosi
Satu asa yang menggebu
Hilangkan emosi darinya
Bangunkan ia dari mimpi buruk
Segarkan jiwa dengan sejuknya iman
Bebaskan ia dari segala beban
Panjatkan doa tuk kesadaran
Tuhan dengarkan aku
Kutaksanggup menanggung hina
Akan makian pedas yang ia beri
Kubersabar selama ini
Memendam semua luka
Dan menahan air mata
Tapi apa daya luka tlah menggunung
Airmata tak terbendung
Sakit kian menusuk
Hanya doa yang mengobati
Rasa perih dihatiku
Semoga ku slalu bersabar
Meniti hari bersama angan
Akan keajaiban yang terjadi
Hapuskan semua luka
Biarkan jadi pelajaran
Pahit manis kehidupan
Menuju hari baru
-tami 96-
====
Kutatap bintang yang bersinar
Kutanya pasti adakah cinta datang
Pada hati yang tak berharap
Kuhitung hari yang berlalu
Kumengingat adakah rasa indah
Yang terselip di hati ketika bersama
Kumenepis kalbu
Tatkala kutemukan jawab
Akan perasaan yang terbelenggu
Ada getar dihati
Ketika hangat membelai tubuh
Dari lembut jemarimu
Ada rindu yang tercipta
Bila hari yang kujelang
Tanpa dirimu di sisiku
Satu asa yang tlah hadir
Tuk milikimu di hatiku
Berbagi canda dan tawa
Setiap peristiwa yang terjadi
Tapi maaf itu semua hanya mimpi
Yang ingin kujelang bersamamu
Karna belum saatnya buka hatiku
Izinkanmu memilikiku…
-tami 99-
===
Kakiku melangkah kemana?
Kesana-kemari mencari tujuan
Tak ada jawaban dari segala bimbang
Tanganku meraih apa?
Susah payah mencari pegangan
Tak bertemu pada siapa berpegang
Hatiku ada dimana?
Disana senang disini senang
Tak ada kepastian dimana kuharus bersandar
Ada apa dengan otakku?
Mana salah mana benar
Semua samar
Dasar!
-august ’02-
--
Kubingung mencari jawab
Dari pertanyaan yang hinggap di kepalaku
Mengapa bias merasa sepi
Di tengah keramaian yang hangar binger
Mengapa bias termenung
Di saat orang bergembira ria dengan ceria
Mengapa kurindukan pantai
Ketika berada disejuknya pegunungan
Mengapa kudambakan indahnya bukit
Saat kunikmati harumnya pasir pantai..
-okt ’02-
--
Aku tenggelam di dalam sepi
Terjebak di pekatnya gelap
Menebak alur hidup yang tak pasti
Aku sekarat di dunia fana
Ingin berontak merubah cerita
Tapi tak kuasa menahan takdir
Aku termenung dalam kesendirian
Bertanya-tanya apakah mampu berdiri
Berpijak di tanah yang lunak
-oktober ’02-
===
Waktu tlah lama berlalu
Sejak kumenepiskan kehadiranmu
Jauh kuhempas
Lepas dan tak jelas…
Hanya bekas luka yang tertinggal
Dan kenangan yang tak akan pudar
Akan hati yang terpenggal….
Entah lega entah sesal
Semua samar di mataku
Dan akan terus membelenggu
Membayangi jalan hidupku….
Tami – 14 nov ‘02
===
Aku ada disimpang jalan
Tak tau mana timur, barat, utara dan selatan
Tapi aku terus berjalan
Mengikuti langkah kaki
Walau tak bertujuan
Aku hanya dapat bergerak lurus
Berharap jalan yang kutempuh mulus
Tanpa aral, tanpa rintang….
-26 nov 02-
==
Aku heran
Kemana larinya bintang
Ketika awan gelap menutupi langit
Kemana larinya bulan
Ketika hujan mengguyur bumi
Tahukah kau,
Kulintasi luasnya samudera
Kuselami dalamnya lautan
Kudaki tingginya gunung
Hanya untuk mencari
Kepingan cinta yang tersisa…
Sekarang aku tau
Kemana perginya bintang dan bulan
Ketika langit malam tak bersinar cerah…
Mereka menghilang,
Untuk menemaniku
Mencari cinta yang hilang
Dan menyinari hatiku
Yang hampa tanpa kehadiranmu…
Tami – 12 Des 02
===
Rindu menyelinap di hatiku
Menyelinap memasuki tubuhku
Seolah tak ada yang boleh tau
Hasrat liar yang menggebu
Sendiri merasakan
Hangatnya getaran
Dari indahnya
Imajinasi pelukan
MENGGELITIK,
Seolah menyadariku
‘tuk terjaga
Dari semua fantasi
Dan kembali
Ke dunia nyata
…bahwa KAU yang aku PUNYA !
(Bukan dia…!!)
-tami , 241202, 15:00-
==
Aku dibangunkan dari tidurku
Artinya,
Hari ini aku masih diberi kesempatan
Untuk bersyukur
Karna dapat hidup
‘tuk melihat senyummu
Merasakan sentuhanmu
Meluangkan waktu bersamamu
Dan mengatakan bahwa
….aku cinta padamu….
Hingga tak perlu khawatirku
Kalau esok tak terjagaku
Dari tidur lelapku….
Karna hari ini tlah kubiarkanmu
Mengetahui isi hatiku…
-tami , 120103 / 14:00-
--
Aku memang mendambakan bulan
Yang indah yang bulat penuh dan bersinar
Cerah tapi aku sudah cukup senang jika
Langit malam hanya dipenuhi dengan cahaya
Bintang….
-tami , 010303-
--
Lirikan matamu melelehkan
Hatiku. Meluluhlantakkan
Prinsipku. Meningkatkan
Hasratku untuk memelukmu
Dan berkata ‘aku rindu
Padamu’
-tami , 010303-
===
Lupakan sudah jerat asmaramu
Ku takkan lagi berpaling
Luka lama terus terasa
Hingga tak ada lagi cinta tersisa
Sudahlah, sudah, semua berakhir
Ku tak mau kembali lagi….
-tami, 100405-
===